bila sejenak adalah waktu, maka sekejap adalah beban tak terkira

Minggu, 10 Oktober 2010

Keagungan Yang Tak Terendahkan

Beristirahatlah wahai puisi-puisi yang tenggelam dalam nadi sang penjagal, kehadiran kalian adalah momen tentang simbol kebebasan yang terlukis indah. Rajutan yang tak nyata, membuat senyap seketika teriakan lantang tentang mu.

Berbaringlah, rebahkan dalam kehangatan selimut tak bercorak. Dan kesucian kalian adalah keagungan yang tak mungkin terendahkan.

Bernyanyilah, karena sesungguhnya semua tentangmu selalu terlantun merdu, meski kebisingan telah meraja.

Diam mu bukan tentang ketidakmampuan, karena dari setiap barismu adalah bahasa yang tak terelakkan kebenarannya.

1 komentar:

  1. Terimakasih informasi seputar puisinya.Sengat menarik Puisinya.Semangat terus berkreatifitas dengan puisi.=D

    BTW, udah bergabung dengan program publisher dari http://negeriads.com? Kalau belum,boleh dicoba bergabung. Gratis. Sudah ada 10.000+ publisher yang bergabung, lho. Daftar tanpa biaya, dan selalu dibayar tepat waktu. Silakan dicoba aja.Keteranganlengkap ada di websitenya, :)

    BalasHapus