bila sejenak adalah waktu, maka sekejap adalah beban tak terkira

Minggu, 10 Oktober 2010

Kondisi yang Mensituasi

Panas sekali cirebon saat ini, terikanya adalah contoh tentang keganasan padang afrika, tentang ketajaman indra pencium sang pemangsa dan kepekaan para primata.

Menyambut kedatangannya, pesona ialah guna-guna. Seperti tak tersadar, para lansia menyambutku dengan lari-larian kecil teriring canda tawa, sumringah pun tentu saja hadir dari setiap langkah ku untuk menyambutnya. Dan benar saja, keramaian semakin menambah kegirangan ku.


Hanya bermaksud untuk membantu, keinginan menjalani hari ini dengan kebersamaan telah mengerucut, sempit dan hampir tanpa celah. Kedahsyatan yang membuat darah ini seperti memuncak, maka kehebatan jerat sang kholik pun seolah tak berarti. Terbantu oleh misi yang terkuak lama, visi mereka mungkin bukan suatu kemustahilan, karena adrenalinku terpacu oleh lelah, dan itu adalah tanda dari keberhasilan mereka.

Tak ingin berlama-lama terjebak dalam kubang, terasing. Penantian mereka akan hasil kerja kerasku adalah penyemangat yang tak surut meski kemalasan adalah serat kain ku.

Menyikapi sesuatu yang salah dengan kesalahan adalah ketakbersalahan yang tidak berdasar dan tak tersadari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar