Pertama bukan kepandaian, sulung tidak berarti tertindas.
Kepintaran bukan tentang mahir berbicara, kelihaian tidak pernah bercerita kegesitan, dan cekatan sama sekali tak berkisah angkuh. Mencoba merintis apa yang telah diberikan, namun kesabaran selalu menjadi ujian terdepan. Adakalanya kesadaran menjadi batu sandungan, dan kejelian merupakan titik balik.
Anugerahnya begitu besar, kepalan tanganku pun tak terengkuh. Tersimpan dalam bilik kerinduan, semua luapan hati telah terucap, segala keinginan kini telah tersiar menjadi ringan tak berarti, dan hanya do'a yang kemudian merajai.
Bukan keagungan yang kupanjatkan, juga kekuasaan yang telah terasa tak membuatku gentar, kenapa?
Semoga selalu ada pagi yang menyapa-nya, karena salamku tak bermakna untuknya.
Ya Rabb, jika bukan karena kehendak-Mu, maka ikan tanpa duri tak lebih baik dari terumbu karang yang terendam,, berduka.
untuknya, yang telah memberi pelajaran berharga. (110211)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar