bila sejenak adalah waktu, maka sekejap adalah beban tak terkira

Jumat, 20 Agustus 2010

Lengah Tak Mampu Mencegah

Satu dari sekian banyak hal yang acapkali membuat kita berdiri lunglai tanpa kekuatan adalah kegagalan, dan hanya sepersekian yang mampu untuk kembali bersua pada keberhasilan.


Ada sejarah dan darah dibalik kepentingan-kepentingan yang selalu membebani lempengan horizon yang tersusun panjang, juga keseragaman pada ancaman dan lara cambuk yang menggetarkan setiap dagu congkak mereka, dan hanya satu yang selalu terbersit dari setiap tetes keringatnya, kebebasan.


Mari pelajari lebih dalam, sabetan cambuk adalah kejeniusan dan menarik pelatuk merupakan tradisi para jawara dengan segala kepecundangannya, dan itu merupakan senjata mereka untuk bisa berhadapan dengan kegagalan. dan sekali lagi, leluhur kita tidak lain hanyalah pion, langkah mereka adalah pengorbanan.


Terlepas dari kebutaan kita tentang kenyataan hidup mereka, pada hakikatnya keyakinan adalah benih yang selalu ada pada setiap dari kita, keberanian adalah cerita menarik dari setiap halaman hidup kita dan keberhasilan selalu terselip, sangat kecil hingga kita takkan mampu menemukannya tanpa membuka setiap lembarnya.


Dan tanpa ketelitian, kekosongan pada halaman terakhir adalah akhir dari cerita yang penuh derai air mata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar