bila sejenak adalah waktu, maka sekejap adalah beban tak terkira

Senin, 16 Agustus 2010

Setelah 29 April (2)

lalu tuhan bersabda
dan alam mengangguk tunduk

kemudian engkau bertanya
akupun sama, mengangguk tunduk

langkahmu hampir terbata
tapi tidak setelah berkelana

apa kau lihat domba diantara ilalang??
dan apa kaupun tahu, betapa besar ikan di air keruh itu

kejelian bukan hanya milik primata
yg mampu menembus malam tanpa aba-aba

bahkan saat semua menjadi jelas oleh mata
tapi betapa sulit mengartikannya

kita hanya menikmati
barsandar nyaman pada tembok putih
tanpa perlu tahu apa yg orang lain rasa

tak ada yg lebih aku risaukan
selain keyakinan akan terjaganya kepercayaan
jika bukan karena ketulusan

tlah jauh kutinggalkan padang ilalang . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar