Menjelang sore, siang bukan tanpa alasan berlalu. Menanggalkan banyak cerita dari sekian juta saksi mata yang merasakan kehangatan tak berkobar selayaknya malam-malam pramuka.
Ada cerita berbeda,...
Riuhan menaungi malam dengan gemuruh tanpa henti menjadi tanda bahwa malam begitu agung meski tanpa kilauan bintang, keselarassan mereka terhenti oleh keangkuhan yang tak terkira dari ocehan para hamba.
Menjadi satu yang berarti tentu lebih menarik ketimbang harus melusuri lereng bukit berapi untuk kemudian tersegani. Hanya saja, sebaran paku tak mungkin terhindari.
Tak terkecuali aku,...
maka kesombongan adalah panah besi tua tertajam yang tak tergantikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar