bila sejenak adalah waktu, maka sekejap adalah beban tak terkira

Senin, 16 Agustus 2010

setelah keanehan yang terkuasi kenegatifan pikiran (1)

berlari
tanpa jejak dan langkah terurai

seperti kilat
sejenak membuat senyap

bukan sayap
terepak mengibas debu jahat

kalau ku bermata
melihat tanpa retina
bermuka dua beralis senja

kau kan merunduk malu
pada kegagahan surya
ketika di setiap langkahmu
terjebak dan teriringi langkah lainnya

maka akan berakhir cahaya
dan gelap-pun meraja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar